top of page

Inilah Struktur Lengkap Pekerja Konstruksi yang Wajib Diketahui



Dalam pekerjaan konstruksi, tentunya bukan hanya mempersiapkan segala bahan atau material dalam membangun konstruksi, melainkan ada juga struktur pekerjaan konstruksi yang harus disesuaikan. Nah struktur pekerjaan konstruksi berfungsi agar setiap pekerja mengetahui alur hubungan kinerja dengan jelas. Mulai dari batas tanggung jawab masing-masing posisi, hingga waktu, cara, dan pelaksanaan pada kinerjanya.


Jadi dengan demikian, bukan hanya pada perkantoran atau organisasi tertentu saja yang memerlukan struktur lengkap pekerjaannya, melainkan ada juga konstruksi yang pekerjaannya dilandasi oleh struktur pekerja konstruksi. Nah apabila Anda tidak mengetahui struktur lengkap pekerja konstruksi, maka Anda yang tidak tahu dan ingin tahu bisa simak artikel kami ini selengkapnya, yaitu mengenai penjelasan struktur lengkap pekerja konstruksi.


Inilah Struktur Lengkap Pekerja Konstruksi yang Wajib Untuk Diketahui Oleh Anda


  • Project Manager: Merupakan yang memiliki tugas dan tanggung jawab di suatu konstruksi, seperti bertugas dalam menentukan kebijakan dan aturan lainnya dalam manajemen proyek konstruksi. Selain itu, jabatan ini juga bertugas dalam memimpin proyek konstruksi serta melaporkan progres kerja konstruksi ke konsultan pengawas. Kemudian, pada jabatan ini pun juga memiliki tugas dalam membuat time schedule yang diperlukan selama proyek konstruksi berlangsung.

  • Site Engineer: Adalah jabatan yang mempunyai tugas dalam membantu wewenang dan tugas dari seorang project manager di suatu proyek konstruksi. Contohnya seperti bertugas dalam menjelaskan petunjuk teknis proyek kepada seluruh pekerja proyek. Kemudian pada jabatan ini pun, ia juga bertugas dalam memberi jaminan bahwa isi kerangka acuan kerja dalam sebuah proyek konstruksi sudah memenuhi standar, ditambah itu semua harus diatur pada lapangan proyek konstruksi.

  • Structure Engineering: Merupakan jabatan yang bertugas dalam melaksanakan tugas dari site engineer. Nah dengan pengertian tersebut, posisi jabatan ini akan berada di bawah seorang site engineer dalam struktur organisasi. Perlu Anda ketahui juga, selain bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas, jabatan ini juga bertugas dalam menganalisa struktur serta menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek konstruksi.

  • Architect Engineering: Untuk jabatan ini, ia adalah jabatan dalam sebuah proyek konstruksi yang bertugas dalam melakukan analisa gambar proyek yang sudah digambar oleh drafter. Tidak hanya itu saja, ia pun juga bertugas dalam membuat shop drawing, serta juga bertugas dalam memperbaiki hasil gambar yang dibuat oleh drafter.

  • Drafter: Nah tentunya ia bertanggung jawab dalam hal penggambaran, seperti menggambar shop drawing atau gambar pelaksanaan, hingga melakukan penyesuaian gambar yang dibuat dengan melihat kondisi di lapangan. Drafter pun bisa memberikan informasi atau menjelaskan gambar yang dibuat kepada surveyor serta membuat gambar akhir pekerjaan.

  • Quality Control: Atau QC, bertanggung jawab dalam memeriksa hasil dari pekerjaan yang dilaporkan di laporan bulanan, seperti memeriksa kualitas dari pekerjaan, mengikuti perintah dan petunjuk dari seorang site manager, hingga bertanggung jawab dalam menguji material yang sudah digunakan dalam konstruksi.

  • Quantity Engineer: Jabatan yang bertanggung jawab dalam mengawas semua pekerja kontraktor, serta menyeleksi proyek yang tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan di awal. Kemudian mereka harus membuat laporan tertulis tentang pengendalian kualitas dan bertugas dalam membantu sejumlah tugas pelaksanaan kegiatan.

  • Staff Akuntansi: Ya seperti namanya, jabatan ini bertugas dalam mengelola keuangan di konstruksi.

  • Administrasi Umum: Untuk jabatan ini bertugas dalam membantu mempersiapkan dan menyediakan segala macam kebutuhan alat kantor dan administrasi yang berkaitan dengan kelancaran proyek konstruksi. Tidak hanya itu, mereka juga harus membantu kepala pelaksana dalam melakukan koordinasi dengan tata pelaksana.

  • General Affair: Atau GA, bertugas dalam menghadapi pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pemilik dari proyek yang dikerjakan, konsultan, dan MK. Kemudian ia memiliki tugas dalam melengkapi dokumen proyek konstruksi serta pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut.

  • Chief Inspector: Bertugas dalam mengawasi setiap pekerjaan proyek konstruksi. Lalu jabatan ini juga bertugas dalam menyampaikan sekaligus membuat laporan harian terhadap progres konstruksi serta pengarsipan dokumen konstruksi.

  • Supervisor: Jabatan yang yang bertanggung jawab terhadap pekerja atau pegawai di bawahnya, baik memberikan arahan atau sebagainya yang terkait dalam pengawasannya.

  • Surveyor: Jabatan yang bertugas dalam melakukan survei terhadap pengukuran lahan proyek konstruksi, ditambah bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan di lapangan.


Jadi itulah struktur lengkap pekerja konstruksi yang biasa ada di pekerjaan konstruksi. Kiranya jadi manfaat bagi Anda semua. Pekerjaan konstruksi pada umumnya akan menggunakan hoist dan crane, sehingga dengan begitu maka Elephant Hoist and Crane adalah yang terbaik untuk Anda andalkan, yang mana itu ada di IndahJaya.com


bottom of page