Ada beberapa cara mudah menjaga sambungan selang kompresor agar tetap awet dan tahan lama. Seperti diketahui, tidak hanya mengerti bagaimana cara menggunakannya saja. Namun, penting juga untuk mengerti cara menjaganya.
Bila tidak rajin merawat atau tidak mengerti bagaimana cara menjaganya. Agar menyebabkan timbulnya banyak permasalahan pada mesin. Antara lain seperti mesin kendaraan jadi mudah rusak, efisiensi kerja jadi menurun.
Apabila sudah seperti itu, Anda akan keluar uang banyak untuk membenahi semua permasalahan itu. Maka dari itu, penting untuk menjaganya dengan baik salah satunya dengan rutin melakukan perawatan.
Meskipun kompresor mesin Anda sedang tidak mengalami kerusakan. Lebih baik rutin dirawat saat ini. Sebelum komponen mesin Anda mengalami kerusakan. Sebab, hal itu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Cara Menjaga Sambungan Selang Kompresor
Ada beberapa cara mudah untuk menjaga konektor selang kompresor mesin agar bisa awet dan tahan lama. Meski terlihat sepele, konektor ini memiliki peran sangat penting bagi mesin.
1. Rajin lakukan turun mesin
Cara pertama menjaga sambungan selang kompresor adalah rajin melakukan turun mesin atau overhaul. Paling tidak, lakukan setiap 4 tahun sekali secara rutin. Namun, terkait tempat-tempat yang berdebu, lakukan lebih sering.
Setidaknya setiap 2 tahun sekali secara rutin. Hal ini merupakan salah satu perawatan komponen yang penting untuk diperhatikan. Setelah selesai, pasang kembali semua sesuai dengan posisi semula.
2. Jagalah temperaturnya
Cara menjaga sambungan selang kompresor berikutnya adalah dengan cara menjaga temperaturnya. Untuk mesin jenis 22 Kw sendiri, pada umumnya menggunakan temperatur 40° celcius hingga 80° celcius.
Atau untuk jenis mesin 27 Kw, dalam temperatur 100° celcius. Oleh karena itu, Anda perlu untuk menjaga temperatur saat pemakaiannya, agar sambungan selang Anda tidak mudah rusak.
3. Rajin membersihkan mesin
Tidak hanya perlu rajin melakukan turun mesin saja, namun Anda juga perlu rajin untuk membersihkan mesin dari kotoran. Sebab biasanya, banyak kotoran yang menempel pada komponen mesin.
Hal tersebut disebabkan karena debu atau kotoran yang berasal dari sirkulasi udara. Oleh karena itu, penting untuk membersihkannya secara rutin, termasuk juga dengan sambungan selang kompresor.
4. Rajin ganti oli pelumas
Selain rajin melakukan turun mesin dan membersihkan mesin, Anda juga perlu untuk rajin mengganti oli pelumas. Gantilah oli pelumas sesuai dengan kondisi pemakaian normal.
Maksimal sekitar 500 jam sekali atau 20 hingga 21 hari untuk ganti oli pertama. Sedangkan untuk yang kedua, lalukan 2 bulan setelah penggantian oli pertama. Setara dengan 1500 jam pemakaian.
Sementara untuk penggantian oli ketiga, lakukan kurang lebih sekitar 2 setengah bulan. Jarak waktu tersebut berlaku untuk pergantian oli berikutnya. Dengan cara seperti itu, mesin Anda dijamin akan awet.
5. Gunakan grease
Cara menjaga sambungan selang kompresor berikutnya adalah dengan menggunakan grace yang tepat. Aplikasikan bagian-bagian yang memang membutuhkan grase atau gemuk. Grase atau gemuk sendiri biasa disebut pelumas.
Biasa digunakan untuk melumasi komponen penggerak pada kendaraan. Seperti engsel, bantalan dan juga ball joint. Tidak hanya memperpanjang umur pakai saja, namun juga mengoptimalkan kinerja komponen.
6. Rajin periksa V belt
Anda perlu mengerti, bahwa standar kelenturan V belt adalah bersifat padat. Jangan pasang V belt terlalu kencang atau rapat. Sebab hal itu akan mengakibatkan pecahnya poros pada kendaraan.
Tidak hanya itu saja, tetapi juga berakibat fatal pada saat pemakaian bantalan air-end. Hal tersebut akan menyebabkan V belt menjadi mudah tergelincir. Dan kompresor tidak bisa bekerja maksimal.
Jadi, kini Anda harus rajin dalam melakukan perawatan dan menjaga komponen mesin, salah satunya konektor komposer. Sebab sudah ada beberapa cara mudah dalam menjaga sambungan selang kompresor agar tahan lama.
Comments